Sunday, December 24, 2006

MESIAS

tiga sosok pesakitan yang bersandar di palang salib
yang salah satunya dicap sebagai pengkhianat
dialah judas sang pengkhianat
namun jangan lupa!!!
dialah hawariyin yang setia mendampingi gurunya

ketika itu badai kelabu menyelimuti seperi hantu
dan sisa nafas terakhir membuat sengau
hari yang makin suram
tiga tiang salib yang menjulang menggapai langit
bagaikan halilintar yang tak sudi
menghantar bumi
dan ketika semua manusia disekitarnya
lari terbirit - birit meninggalkan
lapangan eksekusi

sosok tanah yang terpatah - patah
karena gempa bumi yang tersungkur
tudung langit yang gelap gulita
seakan ingin menangisi
kepergian sang pengkhianat
penyelamat sang mesias
hujan adalah ratapan kematiannya
dan setiap mayat yang berserakan diatas bumi
tampak pucat pasi

seketika melengking suara diantara tiga palang salib
menyenandungkan sepenuh hati nyanyian kematian
rintihan sakit yang tak terkira
sekejap, angin meniupkan ruh sucinya
yang tersisa hanya jasad yang berlumuran darah segar dan kurus
dalam hatinya yang lapang
telah memilih membuang jiwanya
diatas segala kenikmatan duniawi yang menggoda

tiada dasar dan alasan untuk mengelak
dari kematian
jeritan suara itu
tersirat di hamparan semesta
yang dekat dan yang jauh
sehingga melintasi dunia lain di luar sana

keheningan malam yang bahagia
menjadi akhir sebuah tragedi konspirasi kematian
beberapa harapan yang diberkati telah terdengar
sementara manusia lain tidak tahu.

0 comments: